tribunnews. com, jakarta -- akhir bln. ini, aturan turunan
sebagai panduan tehnis ( juknis ) beleid low biaya green car ( lcgc ) dapat
keluar. sesudah itu, beberapa produsen otomotif dapat menghasilkan mobil murah
serta melepasnya ke pasar. pemerintah memperkirakan, kehadiran mobil murah ini
akan berikan kontribusi lebih kurang 50. 000 unit pada keseluruhan penjualan
mobil tahun ini.
direktur jenderal industri unggulan berbasis teknologi
tinggi kementerian perindustrian ( kemperin ), budi darmadi, menyebutkan
sekarang ini kemperin sedang mengharmonisasi aturan turunan dari beleid lcgc
itu. sekarang ini tetap step harmonisasi. akhir bln. ini tentu beres, jelasnya,
senin ( 10/6/2013 ).
budi memberikan, banyak hal yang akan diatur dalam aturan
turunan ini, diantaranya detil pemakaian teknologi serta timeline pemakaian
komponen lokal yang perlu ada dalam setiap product lcgc.
cuma saja, kontribusi kendaraan lcgc barangkali tidak
demikian penting pada penjualan mobil tahun ini. sekretaris paduan industri
kendaraan bermotor ( gaikindo ) eddy sumedy katakan, kenaikan harga bahan bakar
minyak ( bbm ) bersubsidi dapat beresiko pada kinerja penjualan mobil tahun
ini.
di segi lain, sisa waktu yang dimiliki oleh pabrikan mobil
untuk menghasilkan mobil murah juga tinggal sebagian bln.. perihal ini tidak
cukup dapat mendongkrak penjualan mobil tahun ini. hingga, target penjualan
kita tetap di kisaran , juta unit tahun ini, tutur edy.
sejauh ini, sebagian pabrikan mobil sudah melirik program
lcgc, yaitu pt toyota astra motor, pt astra daihatsu motor, pt nissan motor
indonesia, pt honda prospect motor, pt suzuki indomobil sales, serta pt tata
motors indonesia.
budi katakan, sekarang ini, telah ada prinsip investasi dari
lima pabrikan otomotif dengan keseluruhan nilai investasi meraih us$ 3 miliar.
beberapa investasi ini telah disuntikkan oleh sebagian atpm didalam negeri
sejak tahun lantas membangun pabrik.
pt astra daihatsu motor ( adm ) serta toyota astra motor (
tam ) merupakan dua produsen mobil yang sangat siap untuk menghasilkan mobil
lcgc, yaitu toyota agya serta daihatsu ayla. dua product itu dapat diproduksi
di pabrik baru adm di karawang, jawa barat, dengan kapasitas produksi terpasang
sejumlah 10. 000 unit per bln..
pada mulanya, direktur pemasaran pt astra daihatsu motor,
amelia tjandra katakan, pihaknya tetap menanti beleid turunan dari pemerintah
untuk mulai menghasilkan mobil murah. target penjualan kita untuk daihatsu ayla
yaitu 3. 000 unit per bln., tuturnya baru-baru ini.
jonfis fandy, direktur pemasaran serta service purna jual pt
honda prospect motor katakan, honda dapat mengusung merk honda brio untuk mobil
murah.
menurut dia, honda telah mempersiapkan pabrik untuk
menghasilkan mobil murah ini. kelak, mobil lcgc dapat diproduksi di pabrik baru
kami di karawang, paparnya.
Artikel terkait :
0 komentar :
Posting Komentar